Minggu, 10 November 2013

Tutorial 3D

1. Revolved BOSS/BASE
  • Pada Feature Manager pilih Front Plane lalu klik kiri
  • Kemudian arahkan kursor pada Feature Toolbar dan pilih Revolved Boss/Base atau pilih Insert > Boss/Base > Revolve
  • Buat gambar sket hingga menjadi seperti gambar di bawah


  •  Anda bisa menggunakan menu sket toolbar lalu pilih arc dan line untuk membuat gambar di atas
  • Lalu beri ukuran atau dimensi melalui sket toolbar lalu pilih smart dimension.

  • Untuk R6 dan R40 pilih sketch fillet pada sketch toolbar
  • Exit Sketch


  • Akan muncul kotak dialog Revolve-Thin1.
Dibawah parameter Axis of Revolution, klik garis Axis yang berwarna biru sebagai sumbu atau porosnya
Centang Thin Feature lalu tulis T1 dengan angka 2.00mm dan klik Reverse Direction pada Type One Direction di bawah parameter Thin Feature.
  • Klik OK
2. SPLIT 
  • Arahkan kursor pada Feature Manager lalu klik Top Plane
  • Pada Feature toolbar pilih Split. Akan muncul kotak dialog Split1
  • Di bawah parameter Trim Tools secara otomatis Top Plane yang kita klik tadi akan menjadi Trimming Surface. Lalu klik Cut Part di bawahnya
  • Body akan terbagi menjadi dua yakni nomor 1 dan 2. Centang salah satu kotaknya. Misal kita centang kotak 1, maka Body 1 akan berubah warna  menjadi magenta.
  • Klik OK

3. LIP/GROOVE
Berikutnya kita akan langsung masuk ke topik pembahasan yakni membuat lip/groove. Agar tampilan lip/groove yang aka kita buat nanti nampak terlihat dengan mudah, kita bisa memotong part menjadi dua bagian dengan perintah Section View. Pilih Front Plane pada Feature Manager lalu klik Section toolbar yang bergambar pipa dibelah atau View > Display > Section View. Sehingga akan tampil gambar seperti di bawah ini.

  • Kemudian pilih ikon Lip/Groove pada menu atau Insert > Fastening Feature > Lip / Groove, maka akan muncul kotak dialog LipGroove2-Groove
  • Dibawah parameter Body/Part Selection pilih body yang akan dibuat groove-nya. Dalam hal ini pilih body bagian atas yang berbentuk kerucut (Split1[1])
Kemudian pilih body yang akan dibuat lip-nya. Dalam hal ini pilih body bagian bawah yang berbentuk setengah lingkaran (Split1[2])
Berikutnya masih di bawah parameter Body/Part Selection pilih Top Plane di Feature Manager

  • Selanjutnya di bawah parameter Groove Selection terdapat dua pilihan perintah yaitu "face selection & edge selection". Ketika kita tadi memilih Top Plane sebagai 'planar face' maka permukaan yang akan kita 'groove' secara otomatis akan terseleksi dengan sendirinya. Kini kita tinggal pindah kotak yang di bawahnya untuk menyeleksi atau memilih 'edge' (ujung/tepi) dari area yang di-'groove'. Klik edge bagian dalam. Ketika kita melakukan perintah "Groove Selection", part bagian bawah akan tersembunyi (hidden) sehingga hanya tampak part bagian atasnya saja. Inilah asyiknya menggunakan solidworks.

  • Lanjut! Di bawah parameter Lip Selection yang juga terdapat dua kotak pilihan seleksi, maka permukaan yang akan diberi perintah lip secara otomatis akan terseleksi seiring dengan Top Plane sebagai planar face-nya.
Pindah ke kotak seleksi di bawahnya lalu klik, maka part bagian atas giliran akan tersembunyi (hidden). Kini yang tampak adalah body bagian bawah. Lantas klik 'edge' bagian dalam sebagai area lip-nya.
  •  Langkah terakhir adalah menentukan nilai Parameters groove dan lip-nya yang bisa Anda lihat  pada gambar di atas sebelah kiri bawah.
  • Klik OK


Jangan lupa klik Section View untuk mengembalikan gambarnya secara utuh. Selamat mencoba! 


Sumber: http://3dsolid.blogspot.com/