Sony adalah perusahaan
elektronik yang berpusat di Tokyo, Jepang. Sekarang ini Sony merupakan produsen
elektronik terbesar di dunia dan salah satu perusahaan terbesar di Jepang dan
dunia. Perusahaan Sony diperdagangkan di Bursa Saham Tokyo dengan nomor 6758
dan Bursa Saham New York
sebagai SNE melalui ADR.
Pada akhir 1945, setelah Perang Dunia II, Masaru Ibuka
memulai sebuah toko perbaikan radio di sebuah departemen toko bangunan di
Nihonbashi Tokyo. Tahun berikutnya, ia bergabung dengan rekannya Akio Morita
dan mereka mendirikan sebuah perusahaan bernama Tokyo Tsushin Kogyo KK, yang
diterjemahkan dalam bahasa Inggris = Tokyo Telecommunications Engineering Corporation.
Perusahaan pertama di Jepang yang membuat tape recorder yang disebut Tipe-G.
Pada awal tahun 1950, Ibuka pergi ke Amerika Serikat dan
mendengar tentang 'penemuan transistor Bell Labs. Ia yakinkan Bell untuk
lisensi teknologi transistor ke perusahaan Jepang. Sementara kebanyakan
perusahaan-perusahaan Amerika meneliti transistor untuk aplikasi militer, Ibuka
dan Morita memandang menerapkannya untuk komunikasi. Meskipun
perusahaan-perusahaan Amerika dan
Texas Instruments Kabupaten membangun radio transistor pertama, itu
Ibuka perusahaan yang membuat mereka sukses secara komersial untuk pertama
kalinya. Pada bulan Agustus 1955, Teknik Telekomunikasi Tokyo merilis Sony
TR-55, transisitor radio pertama yang diproduksi secara massal. Mereka
mengikuti sampai pada bulan Desember tahun yang sama dengan merilis Sony TR-72,
sebuah produk yang memenangkan mendukung baik di dalam Jepang dan di pasar
ekspor, termasuk Kanada, Australia, Belanda dan Jerman. Menampilkan enam
transistor, push-pull output dan sangat meningkatkan kualitas suara, TR-72
terus menjadi penjual populer ke awal 60-an.
Pada bulan Mei 1956, perusahaan merilis TR-6, yang
menampilkan desain ramping yang inovatif dan kualitas suara yang mampu
menyaingi tabung radio portabel. Itu untuk TR-6 bahwa Sony untuk pertama
kalinya dikontrak "Atchan", sebuah karakter kartun yang diciptakan
oleh Fuyuhiko Okabe, untuk menjadi karakter iklannya. Kini dikenal sebagai
"Sony Boy", karakter pertama kali muncul dalam iklan kartun memegang
TR-6 ke telinganya, tetapi melanjutkan untuk mewakili perusahaan dalam iklan
untuk berbagai produk dengan baik ke dalam pertengahan tahun enam puluhan.
tahun berikutnya, 1957, Teknik Telekomunikasi Tokyo keluar dengan TR-63 model,
maka terkecil (112 × 71 × 32 mm) radio transistor produksi komersial. Itu
adalah sukses komersial di seluruh dunia.
University of Arizona profesor Michael Brian Schiffer,
Ph.D., mengatakan, "Sony bukan yang pertama,tapi radio transistor mereka
adalah yang paling berhasil. TR-63 tahun 1957 menembus pasar AS dan meluncurkan
konsumen industri baru mikroelektronika. " Pada pertengahan tahun 1950-an,
remaja Amerika telah mulai membeli radio transistor portabel dalam jumlah
besar, membantu untuk menggerakkan industri masih muda dari sekitar 100.000
unit di tahun 1955 untuk 5.000.000 unit pada akhir 1968.
markas sony pindah ke Minato, Tokyo dari Shinagawa, Tokyo
sekitar akhir tahun 2006.
Sejarah SONY :
Sony didirikan pada 7 Mei 1946 dengan nama Perusahaan
Telekomunikasi Tokyo dengan sekitar 20 karyawan. Produk konsumen
mereka yang pertama adalah sebuah penanak nasi pada akhir 1940an. Seiring
dengan berkembangnya Sony sebagai perusahaan internasional yang besar, ia
membeli perusahaan lain yang mempunyai sejarah yang lebih lama termasuk
Columbia Records (perusahaan rekaman tertua yang masih ada, didirikan pada
tahun 1888).
Ketika Tokyo Tsushin Kogyo sedang mencari nama yang sudah
diromanisasi (bukan dalam bahasa maupun tulisan Jepang) untuk memasarkan
perusahaan mereka, mereka mempertimbangkan dengan kuat untuk menggunakan
singkatan mereka, TTK. Alasan mereka tidak memilihnya adalah karena ada
perusahaan kereta api Tokyo Kyuko yang saat itu dikenal sebagai TKK.
Nama "Sony" dipilih sebagai gabungan kata Latin
sonus, yang merupakan akar dari sonik dan bunyi, dan kata Inggris sonny
("anak kecil") yang setelah dikombinasikan berarti sekelompok kecil
anak muda yang memiliki energi dan kemauan keras terhadap kreasi dan inovasi
ide yang tak terbataskan. Pada saat itu, sangatlah aneh bagi sebuah perusahaan
Jepang untuk menggunakan huruf Roman untuk mengeja namanya, apalagi penggunaan
aksara fonetis yang digunakan dalam penulisan bahasa Jepang (daripada
menggunakan aksara Tionghoa). Dan pada 1958 perusahaan mulai secara formal
mengadopsi nama " Sony Corporation " sebagai nama perusahaan.
Langkah ini mendapatkan tentangan; bank yang merupakan
sponsor TTK saat itu, Mitsui mempunyai perasaan yang kuat terhadap nama
tersebut. Mereka menginginkan nama seperti Sony Electronic Industries, atau
Sony Teletech. Tetapi pendirian Akio Morita tetap teguh, karena dia tidak ingin
nama perusahaannya terkait dengan industri apapun juga. Akhirnya, sang Ketua
Bandai dan Presiden Masaru Ibuka memberikan persetujuannya.
Pada 1988, Sony membeli CBS (Columbia) Records Group dari
CBS. Ia kemudian dinamakan "Sony Music Entertainment".
Pada 2000, Sony mempunyai penjualan sebesar US $63 milyar
dan 189.700 karyawan. Sony mengakuisisi perusahaan Aiwa
pada 2002,Sony juga memiliki saluran televisi di India dan
saluran-saluran yang ditujukan untuk komunitas India di Eropa.
Standar Sony :
Sony secara sejarah terkenal karena sering memaksakan
standar ciptaan mereka sendiri untuk teknologi perekaman dan penyimpanan, yang
sering berbeda dari buatan perusahaan lain / dari tren di pasaran . Yang paling
terkenal dari semuanya adalah perang format kaset video pada awal 1980-an,
ketika Sony memasarkan sistem Betamax mereka untuk perekam kaset video melawan
format VHS buatan JVC. Pada akhirnya, VHS mendapatkan tempat di pasaran luas
dan menjadi standar dunia untuk pemutar kaset video rumahan dan Sony terpaksa mengalah.
Sony juga menggunakan modul memori MemoryStick mereka untuk
kamera digital dan peralatan portabel lainnya, yang sedikit digunakan
perusahaan lainnya. Sony juga mencoba bersaing dengan zip drive Iomega dan
Imation Superdisk melalui HiFD buatan mereka namun gagal besar.
Perkembangan
Pada 20 Juli 2004, Uni Eropa menyetujui merger 50-50 antara
Sony Music Entertainment dan BMG. Perusahaan baru tersebut akan bernama Sony
BMG dan akan bersama rekan RIAA Universal, menguasai 60% dari pasar musik
dunia.
Pada 13 September 2004, sebuah konsorsium pimpinan Sony
menyelesaikan perjanjian untuk membeli studio film terkenal Metro-Goldwyn-Mayer
seharga $5 milyar, termasuk $2 juta dalam bentuk hutang. (tapi ane percaya,
hutang ini bisa terlunasi oleh film2 bermutu yang akan diahasilkan
metro-goldwin-meyer berikutnya, contoh james bond series, )
berikut produk yang dihasilkan oleh sony :
TV = sony memiliki jajaran tv BRAVIA yang memiliki fitur2
canggih, seperti full hd 1080p definition,hdmi,usb slot,layar led
triluminos,motionflow (memperhalus gerakan),dan 10-bit colour,dan bravia engine
sbagai mesin grafisnya,(tpi kebanyakan bravia dengan spek canggih ini cuma ada
di seri tertentu, seperti seri X,ZX,EX,dan W,untuk kamus pribadi agan sekalian,
BRAVIA adalh singkatan dari Best Resolution Audio Visual Integrated
Architecture
COMPUTER = VAIO adalah seri komputer dari sony, untuk kamus
pribadi agan2, vaio adalah singkatan dari Visual Audio Intelligence
Organiservaio sendiri punya jajarn laptop canggih semacam seri Z,FW,dan
AW,....jajaran komputer tersebut sudah memiliki spesifikasi tinggi yang
dibutuhkan pengguna untuk ngakses berbagai macam aplikasi dan media yang berat,
MUSIC PLAYER = SONY juga memiliki jajaran musik player, yang
bernama WALKMAN,music player lagendaris (sebelum akhirnya tahta raja music
player jatuh ke ipod) sebenarnya walkman sendiri mempunya seri
"ultimate-nya" yaitu walkman seri X. walkman seri x sudah memakai
layar oled touchscreen,dan mempunyai kapasitas penyimpanan sampai 16 dan 32 gb,
GAME CONSOLE = SONY juga memiliki game yaitu playstation.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar